Cerita 5 Pengusaha Muda Sukses Bisnis Kuliner
Blog Ide Bisnis - Bisnis kuliner merupakan satu di antara sekian banyak bidang usaha yang memiliki prospek besar di pasar. Alhasil banyak kalangan yang tertarik untuk menjalankannya dengan harapan dapat menjadi sebuah bisnis kuliner yang menguntungkan. Ketika menggeluti bisnis kuliner dengan konsisten dan daya juang yang tinggi akan melahirkan banyak pengusaha sukses baru yang bermunculan
Berikut daftar pengusaha bidang kuliner yang sukses menjalankan bisnis.
1. Rizka Wahyu Romadhona
Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha kuliner, Rizka dulunya merupakan seorang penjual bakso yang sering mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut lantas membuat Riska ingin membuat bisnis baru dibidang kuliner, yaitu Lapis Bogor. Awal perjalanan usaha ini memang tidak membuahkan hasil yang maksimal, hingga pada akhirnya Lapis Bogor Sangkuriang begitu populer di berbagai daerah.
Kuliner yang diberi nama Lapis Bogor oleh Rizka dibuat dari bahan dasar talas. Karena keterampilannya dalam membuat hidangan yang menarik serta cita rasa yang lezat, Lapis Bogor kemudian mampu mencuri minat para konsumen. Kini Riska telah membuka banyak gerai yang diberi nama Sangkuriang di sejumlah wilayah dan mampu meningkatkan omset penjualan setelah pelanggannya meningkat.
2. Rangga Umara
Kekawatiran terhadap istri yang berpotensi terusir dari rumah akibat tidak mampu membayar sewa rumah membuat Rangga Utama mengalami tekanan yang sangat hebat sebagai kepala rumah tangga. Rasa takut tersebut kemudian mendorong dirinya untuk memulai usaha pecel lele yang kini dikenal dengan nama Lele Lela.
Sebelumnya ia tak pernah berpikir akan mampu menjadi pengusaha yang sukses melalui bisnis kuliner ini. Namun karena kecerdikannya dalam membuat masakan dan penyajian yang menarik, usaha pecel lelenya kini banyak disukai oleh konsumen. Dari hasil jerih payahnya tersebut, kini bisnis Lele Lela sudah memiliki beberapa cabang rumah makan di berbagai daerah dengan pendapatan yang sangat fantastis.
3. Riezka Rahmatiana
Awal mula bisnis Riezka dimulai dengan menjadi waralaba dari salah satu usaha kuliner bernama pisang ijo. Karena ia melihat bisnis ini memiliki prospek yang cukup besar di Makassar, Riezka ingin mendirikan bisnis waralaba sendiri dengan merek baru, yaitu pisang ijo JustMine. Keinginannya tersebut tidak lain karena ia merupakan pecinta kuliner dengan dessert khas Makassar.
Berbeda dari beberapa pengusaha serupa lainnya, ide bisnis yang dijalankan oleh Riezka adalah mengutamakan penyediaan varian menu yang lebih beragam. Alhasil semakin banyak konsumen yang tertarik bahkan membuat outlet Riezka mampu menjual lebih dari 500 porsi dalam satu hari. Dari pencapaian tersebut terlihat betapa suksesnya bisnis yang dijalankan oleh Riezka ketika telah memiliki cabang outlet baru.
4. Reza Murhaliman
Terlepas dari usahanya menjual keripik selama menempuh pendidikan kuliah, Reza memperoleh dorongan secara tidak langsung dengan berkembangnya usaha yang lebih besar. Adapun usaha tersebut diberi nama Maicih, makanan berupa kripik pedas yang sudah familiar di kalangan generasi milenial.
Pencapaian Reza yaitu mampu membuat resep keripik yang sangat lezat sehingga memperoleh banyak pelanggan. Awal mula penemuan resep tersebut didapatkannya dari seorang nenek yang mendorong Reza untuk melakukan inovasi dengan menyediakan aneka level rasa pedas pada keripiknya.
5. Victor Giovan Raihan
Victor Giovan Raihan, seorang pengusaha yang menjalankan bisnis sejak usia 18 tahun. Pemuda asal Malang ini berhasil menjalankan bisnis yang ia mulai sejak ia remaja. Raihan memiliki beberapa macam bisnis minuman cepat saji. Namun yang menjadi andalannya saat ini adalah paket minuman cepat saji yang ia beri nama “Teh Kempot”.
Alasan kenapa victor memilih pasar minuman cepat saji karena menurutnya masyarakat saat ini semakin hari semakin menunjukkan keinginan untuk serba cepat dan instan termasuk dalam urusan minum. Model yang disajikan ini cocok dengan mobilitas masyarakat saat ini yang semakin tinggi dan lebih tertarik yang praktis. Dengan modal awal 3 juta rupiah, saat ini per outlet mampu menghasilkan antara 2 juta sampai 3 juta per bulan. Menarik bukan?
Melihat 5 pebisnis kuliner di atas terlihat jelas bahwa semuanya memiliki latar belakang yang relatif sama. Secara keseluruhan bisnisnya terbangun dari suatu bentuk kegagalan atau dorongan ketika melihat peluang tertentu. Sampai pada akhirnya mereka dapat membangun bisnis kuliner yang sukses.
Komentar
Posting Komentar